Rabu, 29 Agustus 2012

Abang Depok Tahun 2012, Ivan Henry Tholense

Rubrik inspiring saya kedatangan tamu istimewa, ia termasuk dalam kategori pria-pria berprestasi di tema rubrik inspiring kali ini. Siapa dia? check this out! :)




Depok, menjadi tempat wawancara saya dengan pria berwajah tampan ini. Ivan Henry Tholense, adalah Abang Depok tahun 2012 dalam ajang pemilihan Abang Mpok Depok yang merupakan duta pariwisata dan budaya kota Depok. Ramah dan low profile, itulah kesan pertama yang saya dapat. Tidak ada kesan sombong dan angkuh di dalam dirinya. Pria kelahiran 21 oktober 1990 ini pun bercerita banyak mengenai Kota Depok, pengalaman dan keberhasilannya meraih gelar Abang Depok tahun 2012.

Putra kedua dari dua bersaudara ini lahir dari pasangan Agus Tholense dan Juliana Tholense. Ia merupakan keturunan dari pendiri dan pelaku sejarah lahirnya kota Depok. Nama Tholense sendiri di ambil dari 12 marga yang ada di Kota Depok, yang merupakan marga pemberian Cornelis Chastelein sang “Belanda Depok.”  Nama Cornelis Chastelein tidak bisa lepas dari sejarah kota Depok. Pada abad ke-18, orang Belanda ini menjadi tuan tanah dari Depok, Lenteng Agung, Pasar Minggu, hingga kawasan Gambir Jakarta. Jejaknya kini diteruskan oleh para keturunan yang sudah dibebaskannya pada 1715. Mereka dihadiahi tanah dan dibagi dalam 12 marga. 2014 nanti, sebuah museum mini tengah digagas untuk mengenang Chastelein sebagai bagian dari sejarah negeri ini.” Tutur Ivan, panggilan akrabnya.



Memasuki masa Sekolah Dasar, ia menuntut ilmu di SD PSKD Kwitang 8. Masa kecilnya dihabiskan dengan bermain dan belajar seperti anak lainnya. Selepas SD, ia melanjutkan ke SMP Bintara Depok. Di masa SMP inilah bakat nya dalam ajang pemilihan dan perlombaan Duta mulai terasah. Di awali dengan mengikuti ajang pemilihan “Abang None”, Duta siswa untuk berbagai event disekolahnya. Dan ajang perlombaan lainnya, membuat jiwa berkompetisi nya tumbuh dan terus berkembang. Sekolah Menengah Atas ia enyam di SMA Bintara Depok. Bakat musik dan olahraga yang ia miliki semakin menonjol di SMA ini. Berbagai perlombaan ia ikuti mulai dari Lomba Band antar SMA, Lomba Basket tingkat SMA hingga Modelling menjadi awal dalam peningkatan prestasinya. Lulus SMA, ia melanjutkan Kuliah di Universitas Gunadharma Depok mengambil Jurusan Manajemen. Saat ini ia menginjak semester 8 dan sedang sibuk menyusun skripsi untuk mendapat gelar Sarjana Ekonomi.


Mengikuti ajang Pemilihan Abang Mpok Depok tahun 2012 bagi ivan, adalah panggilan nurani untuk memperkenalkan pariwisata dan budaya yang ada di Kota Depok ke masyarakat luas. Menurutnya, banyak terdapat tempat wisata di Kota Depok yang belum dikembangkan secara maksimal dan disosialisasikan secara umum. Apabila dapat dikembangkan secara maksimal dengan peran pemerintah kota maupun masyarakat sekitar tempat wisata, pariwisata mampu meningkatkan sumber pendapatan suatu daerah dan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat secara keseluruhan. “Depok sendiri memiliki wisata yang sangat banyak dan beragam. Mulai dari wisata belanja di Depok Town Square hingga Margo city, wisata kuliner di sepanjang jalan Margonda Raya, wisata alam di situ cilodong, situ pengasinan hingga situ pladen beji, dan wisata rohani di Masjid Kubah Emas serta gereja Immanuel Depok. Semua itu merupakan potensi luar biasa yang dimiliki Kota Depok.” tambahnya. Ia menuturkan Hambatan yang dihadapi dalam meraih gelar Abang Depok tahun 2012 adalah terbatasnya waktu. Saat itu ia dihadapkan dalam 2 hal penting dalam hidupnya, yaitu penyusunan skripsi sebagai syarat mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dan Pemilihan Abang Mpok Depok tahun 2012. Di saat seperti itulah kedisplinan dan profesionalisme yang ia miliki teruji. Dan hasilnya pun tidak mengecewakan. Ia berhasil menjadi Abang Depok tahun 2012 dan akan maju mewakili Kota Depok di tingkat Provinsi dalam pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat November mendatang.

Ia pun berbagi tips untuk seluruh generasi penerus bangsa yang peduli akan budaya yang terdapat di daerahnya masing-masing. “Jangan malu untuk mempelajari dan memperkenalkan budaya serta adat istiadat yang ada di daerah kita ke masyarakat luas, jangan pernah menyerah, selalu mencoba dan selalu setia dengan proses. Karena proses adalah segalanya, proses yang menentukan hasil, bukan hasil yang menentukan proses.” Tutur pria Libra ini. Inspirasi terbesar dalam hidupnya berasal dari kedua orang tuanya. Mereka rela mengorbankan jiwa dan raga demi keberhasilan anak tercinta. Baginya doa orang tua sangat penting dalam menemani langkahnya untuk meraih kesuksesan seperti saat ini. Tanpa doa orang tua ia tidak akan menjadi orang yang sukses dan berguna bagi masyarakat. Pribadi yang selalu ramah dan menghargai setiap orang juga menjadi hal penting agar semua orang respect terhadap apa yang kita lakukan. Kenali Negerimu, Cintai Negerimu! :)


Semoga hasil wawancara saya dengan Abang Depok tahun 2012 ini bisa memberikan inspirasi bagi semua pembaca. Menambah kecintaan kita pada pariwisata dan budaya yang ada di daerah kita masing-masing, utamanya Indonesia. Salam inspiring! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar