Teriknya matahari siang itu tidak
membuat langkah saya surut untuk mewawancarai wanita spesial ini. Fathannisa
Isnani, adalah mahasisiwi Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang juga
merupakan presenter Tv Edukasi TVRI dan pembawa acara talkshow di Radar Tv.
Dengan senyum manisnya, ia memulai cerita inspiratif dan kisah menarik dalam
hidupnya kepada saya.
Nisa, sapaan akrabnya, lahir di
Jakarta 15 Juni 1991 dari pasangan Fidiansyah dan Diah Pitaloka Purwanti.
Dibesarkan dilingkungan keluarga yang sangat peduli terhadap dunia pendidikan
dan penuh dengan nilai-nilai agama, menjadikan ia pribadi yang cerdas, religius
dan mudah bergaul. Masa Sekolah Dasar ia
lalui di SDN 05 Benhil Jakarta. Di SD inilah ia mulai belajar bagaimana menjadi
pemimpin dengan menjadi ketua kelas hingga ketua regu pramuka. Ia selalu masuk
di peringkat 10 besar dan sering mengukir prestasi di berbagai macam lomba.
Diantaranya berhasil menjadi juara 1 dalam lomba Kaligrafi tingkat SD. SMP
Al-Azhar Kemandoran, menjadi tempat ia mengenyam pendidikan selanjutnya.
Peringkat 3 besar tak pernah lepas dari genggamannya. ia selalu mengikuti lomba
dan berhasil menjadi juara. Masa SMP menjadi awal dalam perjalanannya
menggeluti dunia presenter. Ia sering menjadi MC dalam acara wisuda siswa serta
upacara seremonial yang diselenggarakan sekolahnya. Selepas SMP, ia melanjutkan
pendidikannya ke SMA N 78 Jakarta. Di SMA inilah ia mulai memakai kerudung, dan
bertekad untuk menjadi pribadi muslimah yang terus berada di jalan-Nya. Kegiatan organisasi yang ia ikuti semasa SMA
antara lain menjadi sekretaris umum OSIS periode 2007-2008 dan PASKIBRA.
Baginya dengan mengikuti organisasi bisa
menambah pengetahuan dan menempa mental untuk lebih kuat mengahadapi kehidupan.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi
pilihan nya untuk mengenyam pendidikan tinggi. Sempat mencoba mengikuti tes ke
beberapa Universitas Negeri terkemuka di negeri ini, namun takdir berkata lain,
Ia tidak lulus dan akhirnya berhasil masuk di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
mengambil jurusan psikologi. “Saya ingin menjadi psikolog yang aktif di dunia
entertain, televisi, selain itu saya ingin mengangkat perempuan yang mengenakan
jilbab lebih maju dalam berpikir dan bertindak. Karena jilbab identik dengan
menutup peluang perempuan untuk maju. Saya ingin merubah stigma tersebut dan
ingin membantu serta menginspirasi orang lain” tutur wanita cantik itu saat
ditanya alasan mengapa ia mengambil jurusan psikologi.
Prestasi yang ia raih di bangku
kuliah pun sungguh luar biasa. Ia berhasil mempertahankan IP di atas 3,5 dari
semester 1 dan mencapai IPK 3,79 di semester 7 ini. Dengan IPK yang tinggi itu,
ia tetap aktif berorganisasi. Saat ini ia berkecimpung di departemen
pemberdayaan perempuan di Fakultas Psikologi.
Ia pun berbagi tips agar prestasi dan kegiatan organisasi tetap berjalan
dengan maksimal, “harus ada skala prioritas. Kita bisa ikut berorganisasi
karena kuliah disini, jadi jangan menyia-nyiakan kesempatan kuliah yang
diberikan orang tua kita. Prestasi akademik tetap nomor satu, dan berorganisasi
adalah sarana penunjang lain untuk meningkatkan soft skill yang kita miliki.”
Ujar wanita Gemini itu.
Inspirasi terbesar dalam hidupnya
adalah kedua orang tuanya. Dengan memiliki ayah yang berhasil meraih gelar
hingga S3, menjadikan ia pribadi yang haus belajar dan ingin mencapai
pendidikan yang maksimal. “Karena dengan pendidikan dunia akan mudah digapai.” Ucap
Nisa. Motto hidup yang selalu ia pegang adalah “bukan dimana kita berada, tapi
bagaimana kita menyesuaikan dengan lingkungan yang kita hadapi. Jangan biarkan
kondisi dan lingkungan menghambat kita untuk meraih prestasi”. Selain kuliah di
UIN Jakarta, ia juga kuliah di Kahfi, sekolah Public Speaking di Bintaro dan
saat ini ia juga menjadi Presenter di TV Edukasi TVRI serta Presenter Talkshow
di Radar tv.
“Betapapun hebatnya kita, pintarnya
kita, tetapi tanpa do’a dan dorongan dari Orang tua itu tidak akan berarti.
Karena orang tua adalah penyemangat hidup, dan juga motivasi utama dalam
melangkah menggapai sukses” tutup Nisa mengakhiri wawancara saya siang itu.
Semoga wawancara saya ini bisa
memberikan inspirasi dan motivasi untuk terus maju bagi para pembaca sekalian.
Salam Inspiring! :)