Inspiring, Sharing, Indonesia: Day 4 : Menikmati Keindahan Budaya dan Pantai di Lombok

Kayanya gue betah deh tinggal di dormitory room. Engga di senggiggi engga di gili, setiap gue bangun pagi ada aja pemandangan indah yang menyambut pagi gue. Hehehe. Kelar Breakfast, gue langsung naik public boat kembali ke Bangsal. Berat rasanya meninggalkan Gili Trawangan dengan segala keindahan nya. Semoga bisa balik lagi deh kesana, amiin! Sampe di Bangsal gue udah di jemput sama pak Alex dan kita ke tujuan berikutnya yaitu Rumah adat Suku sasak desa sade. Dari bangsal kali ini gue diajak lewat jalur tengah sama pak Alex. Di jalur ini kita lewat hutan dan liat monyet yang berkeliaran bebas. Sekitar 1jam lebih gue sampe di rumah adat suku sasak. Disini harus pake guide, masuknya gratis, kita Cuma ngasih guide nya tip aja seikhlasnya. Rumah adat suku sasak ini dihuni puluhan KK. Uniknya lantai disetiap rumah disini dibersihkan dengan menggunakan kotoran sapi/kerbau. Karena sapi/kerbau menurut kepercayaan suku sasak adalah hewan yang suci. Jadi agar rumah terhindar dari hal yang tidak diinginkan dan tetap suci dari apapun. Aneh nya walaupun dipel pake kotoran sapi, tapi lantai disini engga bau. Menurut adat istiadat yang sudah berabad-abad, Pemuda sini kalo mau menikah harus menculik wanitanya dulu keluar dari desa adat. Kalo engga diculik dan langsung melamar ke orang tua sang gadis, di anggap akan melecehkan keluarga sang gadis. Unik yaa..

Dari rumah adat suku sasak gue bergegeas ke pantai Kuta, Lombok. Engga Cuma di Bali aja ada pantai kuta, di Lombok juga ada. Lumayan jauh perjalanan gue ke pantai Kuta. Pas sampe di pantai gue langsung bahagia. Pantai nya bagus banget, engga rame kaya di Kuta Bali, lautnya biru, dan yang paling unik ada 2 jenis pasir dalam 1 garis pantai. Ada pasir putih dan ada pasir yang bentuknya kaya lada. Unik banget! Engga bakal ditemuin dipantai lain. Soalnya pasir berbentuk lada ini pas gue pegang bener- bener mirip butiran lada. Amazing deh!

Selesai foto-foto gue langsung meluncur ke pantai Tanjung Aan. Dari Pantai kuta ke Tanjung Aan engga jauh. Lumayan deket. Tapi amat disayangkan jalanan menuju pantai Tanjung Aan masih banyak yang rusak. Perlu perhatian lebih nih dari pemerintah setempat biar jalanannya di bagusin. Tiba di Tanjung Aan, gue kembali dibuat takjub. Pantainya bersih, sepi, lautnya biru, bening dan pasirnya putih bersih merona hehehe. Banyak turis yang surfing disini. Soalnya ombaknya agak gede. Jangan lupa buat foto-foto narsis sambil menyusuri pantai Tanjung Aan ya. Garis pantainya panjang dan bagus disetiap sudutnya. Wonderful !

Puas menikmati pantai Kuta dan Tanjung Aan, gue meluncur mencari lunch di sekitar Bandara Internasional Lombok. Sehabis lunch gue berkunjung ke Pura Batu Bolong. Hujan deras menyambut gue ketika menginjakkan kaki di Pura Batu Bolong. Pura ini miniature nya Tanah Lot yang ada di Bali. Pemandangan dari pura ini indah banget. Kita bisa liat garis pantai Batu Bolong sampai pantai Senggigi. Toop deh..

Setelah menunggu hujan reda, akhirnya gue meninggalkan kawasan Lombok Barat, Senggigi dan sekitarnya, menuju ke Lombok timur. Gue naik ojek pak Alex ke Terminal Bertais. Dan disinilah gue kena ‘permainannya’ pak Alex. Dari awal kita deal 150rb, jadi membengkak 200rb. Dengan segala alasan yang dia kasih, Dan mau engga mau gue harus bayar, walaupun udah ngotot sampe urat keluar, tapi apa boleh buat. Daripada kenapa-kenapa ye kaan. selama hampir 2 jam perjalanan akhirnya gue sampai di Lombok Timur, daerah Sikur namanya dan langsung disambut sama Bang Egi. Ketika sampai dirumah bang Egi, gue di terima dengan hangat dan ramah oleh keluarganya. Feels like home. keluarga bang Egi baik-baik banget. Mulai dari bapak, ibu, kakak dan adiknya. Gue dikasih makan, minum dll. Malam itu gue sharing dan cerita-cerita mengenai Jakarta, kehidupan gue, dan kehidupan keluarga mereka sehari-hari. Suasana hangat dan ramah ini amat membuat gue bahagia. Betapa ramahnya orang Lombok dalam menyambut tamu, padahal baru kenal sehari. What a nice people J

Rincian biaya day 4

Ojek : 200rb

Tiket Masuk wisata : 30rb

Bus bertais-sikur : 20rb

Penginapan : GRATIS