
JAKARTA: Eko Yuli Irawan, yang berhasil menyabet medali perunggu, medali pertama bagi Indonesia dari cabang angkat besi, lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya penarik becak dan ibunya penjaja sayur. Awalnya menekuni angkat besi karena diajak ikut berlatih.
Masa kecil Eko dihabiskan sebagai penggembala kambing di kampung halamannya, Lampung. Dia menekuni olahraga angkat besi sejak berusia 11 tahun.
Meski hanya diajak, ia berusaha serius menekuni bidang yang sudah dipilihnya menjadi jalan hidup. Kini, Eko menjadi pahlawan bagi Indonesia dengan medali perunggu yang diraihnya. Eko Yuli Irawan dua kali tampil berturut-turut di olimpiade dan meraih perunggu di kedua penampilannya itu.
Eko tampil dengan tulang kering dibebat akibat cedera menjelang SEA Games setahun lalu. Namun, deia tetap tampil percaya diri di hadapan juri dan penonton yang memenuhi arena pertandingan.
Wajahnya sempat tampak menegang saat menanti atlet China Zhang Jie melakukan angkatan terakhirnya, 178kg. Setelah Zhang gagal, Eko langsung berpelukan dengan para pelatihnya.(api
Tidak ada komentar:
Posting Komentar