Senin, 16 Juli 2012

Emirsyah satar, si Tangan Dingin Garuda





Emirsyah Satar lahir di Jakarta pada tanggal 28 Juni 1959. Beliau menyelesaikan pendidikannya di fakultas Akuntansi, Universitas Indonesia pada tahun 1985. Di tahun 1978 beliau mengikuti program khusus di Sorbone University di Perancis. Pada awal karirnya, Emirsyah Satar bekerja sebagai auditor di Price Waterhouse Cooper, kemudian beliau menduduki berbagai jabatan strategis di berbagai perusahaan antara lain Citibank, Jan Darmadi Group & Niaga Finance, Hong Kong.

Pada tahun 1998, Emirsyah Satar diminta kembali ke tanah air dari tugasnya di Hong Kong untuk menjadi direktur keuangan di Garuda Indonesia. Dengan pengalaman yang luas di bidang keuangan dan di berbagai perusahaan multinasional, Emirsyah Satar berperan instrumental dalam restrukturisasi keuangan yang dilakukan Garuda pada tahun 2001 sebesar 1,8 milliar US Dollar, hingga hal tersebut berhasil menyelamatkan Garuda Indonesia dari ancaman kebangkrutan. Atas keberhasilan tersebut, pada tahun 2001 telah ditetapkan oleh majalah “Travel Finance” di New York sebagai “Financial Restructuring of the Year”.

Pada tahun 2003, Emirsyah Satar meninggalkan Garuda untuk menjadi Deputy CEO Bank Danamon, dan atas keputusan pemerintah ia di tetapkan sebagai President & CEO Garuda Indonesia pada bulan Maret 2005.
Namun demikian, dalam rentang perjalanan karirnya, Emirsyah Satar selama ini dikenal sebagai bankir dan profesional keuangan.
Ketika Emirsyah Satar diangkat menjadi President & CEO Garuda Indonesia pada bulan Maret 2005, ia merupakan salah satu CEO perusahaan penerbangan termuda di kawasan Asia Pasifik


Tidak ada komentar:

Posting Komentar