Selasa, 02 Oktober 2012

Sambutlah, Kang Kota Tangerang Selatan 2012 !

Sosok inspiratif terakhir dalam rubrik pria-pria berprestasi kali ini sangat istimewa. who is he? lets read ! :)




22 September 2012, menjadi tanggal yang sangat bersejarah bagi kehidupan Ryandika Rahmanda Syaher. Pasalnya, ia berhasil meraih gelar sebagai Kang Kota Tangerang Selatan tahun 2012 dalam ajang pemilihan Kang Nong Kota Tangerang Selatan. Ia berhasil menyisihkan ratusan peserta lain yang mendaftar. Dika, sapaan akrabnya tidak menyangka akan menjadi pemenang dalam ajang pemilihan duta pariwisata dan budaya di Kota Tangerang Selatan itu. Ia pun berbagi kisah inspiratif kepada saya tentang pengalaman hidup dan berbagai prestasi yang pernah ia raih.


Dibesarkan di lingkungan keluarga yang bahagia dan harmonis membuat pribadinya supel dan mudah bergaul. Pria kelahiran 28 Mei 1993 ini lahir dari pasangan Sjafruddin dan Hermin Putri. Ia memulai masa Sekolah Dasarnya di SDN Batan Indah. Sejak SD inilah bakat seni yang ia miliki mulai terasah. Ia sangat menggemari alat musik tradisional dan semua hal yang menyangkut adat istiadat yang ada di Indonesia. Kecintaan nya pada seni pun berlanjut di SMP N 4 Tangerang Selatan. Semasa SMP ia menjadi ketua Marching Band dan berhasil meraih beberapa gelar, diantaranya Juara 1 Tangerang Open  Marching Band. Memasuki Sekolah Menengah Atas prestasi yang ia raih pun semakin meningkat. SMA 2 Tangerang Selatan menjadi tempat ia menimba ilmu dan meraih prestasi.


Prestasi yang sangat luar biasa dan menjadi kebanggaan adalah ia berhasil menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) Nasional mewakili Provinsi Banten di Istana Negara pada tahun 2009 dalam Upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 64. Ia menjadi bagian dari pasukan 17 dalam pengibaran Bendera Merah Putih. “untuk menjadi anggota paskibraka nasional dibutuhkan perjuangan yang sangat keras, melalui beberapa seleksi ketat yang dimulai dari Kabupaten/Kota, lalu seleksi dilakukan di tingkat Provinsi. Dari puluhan pasang yang mengikuti seleksi, Alhamdulillah saya terpilih mewakili provinsi Banten menjadi anggota Paskibraka di Istana Negara. Semua itu berkat do’a kedua orang tua saya.” Tutur pria Gemini itu.

Pria yang memiliki hobi membaca dan berenang ini pun pernah berkunjung ke beberapa Negara, diantaranya Jepang dan Australia untuk memperkenalkan budaya dan melakukan study tour dalam kapasitas nya sebagai Duta Belia Indonesia pada tahun 2009. “pengalaman berkunjung ke Negara-negara lain membuat saya semakin sadar, bahwa Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan budaya dan adat istiadat yang patut kita jaga. Sebagai generasi muda sudah seharusnya kita peduli dan melestarikan keindahan budaya yang kita miliki” tambah nya.

Anak ke dua dari 3 bersaudara ini mengaku, Menjadi Kang Kota Tangerang Selatan 2012 adalah amanat yang berat sekaligus menyenangkan. “Sebagai Kang Kota Tangsel 2012, saya bertekad untuk mempromosikan dan memperkenalkan budaya dan pariwisata yang ada di Tangsel ke masyarakat luas baik di dalam maupun di luar negeri. Bukan hanya pemerintah, tetapi Ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama sebagai warga Tangsel untuk memajukan pariwisata yang kita miliki. Karena dengan pariwisata yang maju bisa turut meningkatkan pendapatan daerah serta meningkatkan industry kreatif di masyarakat” tandasnya. Menurutnya kota Tangerang Selatan memiliki potensi pariwisata dan budaya yang sangat luar biasa dan tidak kalah dengan daerah lain. Mulai dari wisata kuliner di sepanjang Jl. Raya Serpong Hingga Bintaro 9walk, wisata alam di situ gintung, kandank jurang doang hingga taman kota, wisata sejarah di Taman Makam Pahlawan Seribu dan Makam Pahlawan Bahagia serta wisata belanja di Living world, ITC BSD, Teraskota hingga Bintaro Plaza serta ditambah Dengan slogan pariwisata “Culinary, Nature and Fun” membuat Kota Tangerang Selatan layak menjadi tujuan destinasi wisata baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.


Setiap langkah menuju kesuksesan pasti terdapat hambatan. Ia pun mengalami hambatan dalam meraih gelar Kang Kota Tangerang Selatan 2012 yaitu sulit untuk mendapatkan izin dari dosen serta waktu belajar yang tersita. Tetapi hal tersebut tidak membuatnya patah semangat. Ia terus melakukan hal yang terbaik dan maksimal di segala kegiatan. Dan 14 Oktober Mendatang ia akan maju mewakili Kota Tangerang Selatan di tingkat Provinsi dalam pemilihan Kang Nong Banten 2012. Mahasiswa Jurusan Administrasi Perpajakan Universitas Indonesia ini memiliki tokoh yang menginspirasi hidupnya, yaitu bapak  Husein Muntahar. Bapak Paskibraka Indonesia dan sekaligus pencipta lagu-lagu Nasional seperti Syukur dan Hari Merdeka (17 Agustus). Beliau membuat dika terus belajar dan mencoba apapun yang terbaik demi Bangsa ini. Semangat nasionalisme dan patriotik di dalam diri Husein Muntahar membuat ia semakin percaya diri dan terus melangkah maju meraih cita-citanya.


Ia pun berbagi tips bagi para pembaca semua agar bisa terus melangkah meraih impian dan cita-cita. “Jangan pernah takut mencoba, selalu minta restu kepada kedua orang tua di setiap langkah kita, serta belajar menjadi orang yang adaptif, orang yang bisa menyesuaikan  diri dengan lingkungannya.”  Anggota Paduan Suara Mahasiswa serta Marching band Universitas Indonesia ini memiliki motto hidup : Never say never, when you say never you get nothing. Karena tidak ada yang mustahil di dunia ini jika kita terus mencoba dan berusaha. “Jangan kalah sebelum berperang, dan Sebesar apapun usaha yang kita lakukan, tetapi tanpa restu dari kedua orang tua akan sia-sia. Karena doa restu orang tua adalah segalanya.” tutup dika mengakhiri wawancara malam itu.


Hopely, kisah inspiratif ini bisa memberikan motovasi dan menjadi inspirasi bagi para pembaca dalam meraih cita-cita. Terus berjuang dan berusaha! Allah SWT bersama kita :)

1 komentar:

  1. Semi Finalist KangNong 2012 Kota Tangselnya gak di wawancarai sekalian kang? (contohnya saya) hahahaha...

    BalasHapus